Satgas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri Lintas Udara 503/18/2 Kostrad secara resmi diberangkatkan pada Senin 28/01/2013 dari Dermaga Ujung Koarmatim menuju Kupang Nusa Tenggara Timur, yang nantinya akan ditempatkan di pos-pos perbatasan di sepanjang garis perbatasan Republik Indonesia dengan Rep. Demoktratik Timor Leste. Pemberangkatan diawali dengan Upacara Pemberangkatan yang mana Panglima Divisi Infaneri 2 Kostrad Mayjen TNI M. Setyo Sularso bertindak selaku Inspektur Upacara dan Komandan Satgas Mayor Inf Freddino Janen Silalahi bertindak selaku Komandan Upacara, serta tampak hadir sejumlah pejabat dilingkungan Koarmatim Laksma TNI Arie Soedewo, Laksma TNI Darwanto, Kasdam V/Brw Brigjen TNI Amrid Salas Kembaren, Kasgartap II Surabaya Brigjen TNI (Mar) W. Mendra, Danbrigif Linud 18/2 Kostrad Kolonel Inf Syafrial beserta jajaran, serta sejumlah Perwira Menengah di jajaran Koarmatim, Kodam V/Brw dan Kogartap II Surabaya. Tampak pula hadir dalam lapangan upacara para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Yonif Linud 503/18/2 Kostrad yang akan melepas para suami berangkat ke medan penugasan.
Dalam amanatnya,
Inspektur Upacara menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Prajurit Yonif Linud
503/18/2 Kostrad, yang mulai dari tahap penyiapan Satgas sampai dengan pada
saat pemberangkatan dinilai memiliki kesiapan yang sangat baik. Disamping itu,
juga ditekankan kembali kepada seluruh Prajurit Satgas Pamtas bahwa tugas pokok TNI sesuai dengan UU RI No 34
Tahun 2004 tentang TNI adalah
“menegakkan
kedaulatan negara, mempertahankan
keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa & seluruh
tumpah darah Indonesia dari ancaman & gangguan terhadap
keutuhan bangsa & Negara” sehingga
tidak ada lagi keragu-raguan dalam mengambil tindakan serta apabila amanat
undang-undang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka tidak ada pelanggaran HAM
bagi Prajurit yang melaksanakan amanat undang-undang.
Upacara yang diikuti
tidak kurang dari 650 orang personel Satgas Pamtas Yonif Linud 503/MK tampak
berjalan khidmad dan tertib, serta penuh semangat ketika pada akhir rangkaian
upacara seluruh Prajurit Mayangkara meneriakkan yel-yel dengan suara lantang
dan hentak-kan kaki yang serentak, semakin
tergambar semangat yang begitu menggelora serta tercermin kesiapan seluruh
prajurit Mayangkara untuk menggantikan Satgas Yonif 312/KH yang akan digantikan
nantinya.
Suasana khidmad
tersebut mendadak berubah penuh keharuan ketika Prajurit Satgas Yonif L-503/MK
menaikki tangga KRI Teluk Bone 511 seiring melambaikan tangan kepada Istri,
anak dan sanak famili yang ikut mengantar keberangkatan suami atau keluarga
yang akan melaksanakan tugas Negara yaitu menjaga perbatasan RI-RDTL.(dm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar