Keberadaan kita
dimasyarakat harus lah memberi arti bagi
masyrakat sekelilingnya, delapan wajib TNI pada pointnya yang kedelapan
berbunyi “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan
rakyat sekelilingnya”. Dari point diatas merupakan suatu perintah sekalipun
juga bagian dari panggilan hati nurani kita sebagai warga Negara Indonesia
dimana kita saling mengasihi satu sama lain seperti ada kalimat yang
mengatakan:”HOMO HOMONI SOCIUS” yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa
bantuan dari pada orang lain.
Danpos Serda Kornelis Adu serahkan tali asih kepada masyarakat perbatasan |
Panggilan hati nurani itulah yang membuat Prajurit SATGAS
YONIF LINUD 503/MK KOSTRAD dan
khususnya SATGAS Timpur 2 Oelbinose dibawah Komandan Posnya Serda
Kornelis Adu
beserta 13 anggota lainnya, merasa perlu dan terjun langsung
kemasyarakat untuk
memberikan tali asih dalam hal ini adalah pakaian layak pakai terhadap
masyarakat yang
secara pandangan mata, dan kehidupan setiap hari masih hidup dibawah
garis
kemiskinan. Memang haruslah kita cermati bersama dan juga menyadari
bahwa
Propinsi NTT merupakan sebuah Propinsi yang meraih urutan nomor 3 di
Indonesia setelah
2 Propinsi yang berada di daerah Papua yang tingkat perekonomian
masyarakatnya
tergolong lemah dibanding Propinsi-propinsi lain di Indonesia. Pemberian
tali asih oleh Satgas juga merupakan suatu wujud kepedulian terhadap
masyarakat terutama
diwilayah perbatasan yang sangat membutuhkan uluran tangan dari donatur atau sumbangsih Pemerintah yang
peduli terhadap perkembangan dan kemajuan masyarakat khususnya didaerah perbatasan RI-RDTL.
Memang perlu kita sadari dan maklumi bahwa manusia pada hakekatnya
adalah mahkluk yang lemah dan jauh dari kesempurnaan, kitapun sebagai ciptaan
Tuhan suatu saat tentu mengalami masalah terutama dalam bidang Perekonomian
untuk itu marilah kita bersama-sama saling bahu-membahu menolong saudara kita
yang hidupnya masih jauh dari kelayakan dan juga kita selalu sehati sejiwa
untuk bersama-sama memberikan motivasi, dorongan dan semangat kepada
saudara-saudara kita yang hidup diperbatasan agar mau bekerja keras agar dapat
keluar dari kesulitan hidup dan bisa mandiri, akhir kata penulis menyampaikan
bahwa tidak ada yang bisa merubah nasib hidupnya kecuali kita sendiri dan Tuhan
yang menentukan. ORA ET LABORA
AMIN (Cornelis Adu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar