DANSATGAS YONIF LINUD 503 MAYANGKARA MEMBERIKAN DIALOG INTERAKTIF BERSAMA KEPALA IMIGRASI DI RADIO RRI ATAMBUA

Atambua,31/07/13 Radio RRI Atambua mengadakan siaran langsung on air bersama Dansatgas Yonif Linud 503 Mayangkara Letkol Inf F.J Silalahi dan kepala Imigrasi bapak Anggiat .N dengan membahas masalah yang terjadi di perbatasan dan sekaligus mengevaluasi kegiatan Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara selama 6 bulan melaksanakan penugasan di perbatasan Indonesia dan Timor Leste dengan penyiar RRI atambua Ibu Yuni Tome


Dialog interaktif ini di awali dengan  seputar kendala dan beberapa masalah yang terjadi di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste di samping itu selain dari Dansatgas  Yonif Linud 503 Mayangkara adapun kepala Imigrasi juga ikut membahas serta memberikan penjelasan seputar masalah yang selama ini sering terjadi di perbatasan serta menyampaikan kegiatan Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara selama melaksanakan penugasan di perbatasan. 
Penyiar RRI atambua Yuni Tome sempat memberikan beberapa pertanyaan seputar perbatasan kepada Dansatgas Yonif Linud 503 Mayangkara dan kesan-kesan sebelum Satgas Yonif Linud 503 mayangkara meninggalkan perbatasan dan kembali ke Home base ( Satuan asal)mojokerto, dan pada saat yang bersamaan Dansatgas langsung memberikan dialog interaktif serta menjawab semua pertanyaan yang di berikan penyiar RRI atambua. 
Harapan Dansatgas kepada masyarakat perbatasan ialah menyampaikan banyak terimakasih atas bantuan masyarakat perbatasan kepada Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara selama ini sehingga mampu membantu kelancaran pelaksanaaan Tugas yang kami emban selaama ini, memeang kadang ada sedikit masalah-masalah yang timbul di perbataasan tetapi itu semua dapat teratasi berkat bantuan dari masyarakat dan pihaak yang terkait, tanpa adanyaa dukungan sertaa bantuan dari masyarakat perbatasan kami Satgas Yonif Linud 503 Mayangkara tidak akan mencapai hasil yang maksimal seperti sekarang.“Terbukti banyak dari masyarakat yang berada di perbatasan meminta kami untuk tetap tinggal dan bersama-sama di perbatasan”, ujar Dansatgas kepada pihak RRI.
Memang Satgas Yonif Linud 503 mayangkara selama melaksanakan penugasan yang hanya 6 bulan ini banyak mengukir prestasi terutama di bidang Teritorial. Tak hayal masyarakat sekitar perbatasan sangat berat dan kehilangan ketika mendengaar satgas Yonif Linud 503 Mayangkara ingin mengakhiri masa penugasannya dan kembali ke satuan asalnya. Dari pihak Imigrasi juga menyampaikan beberapa dialog interaktif dan juga sempat memberikan simpatik kepada Dansatgas karena belum pernah ada sebelumnya satgas yang melaksanakan penugasan di perbatasan dapat benar-benar ada di hati masyarakat ,ujar Kepala Imigrasi kepada penyiar RRI atambua siang itu.(Pen Satgas)Fery

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

rilis 113503 berbagi air mineral pos amor

  Kesatria Mayangkara Peduli Sesama, Bagikan Air Mineral Kepada Masyarakat di Pelabuhan Amor Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkar...