YONIF LINUD 503 / MK MEMBANTU EVAKUASI BENCANA TANAH LONGSOR DI JOMBANG JAWA TIMUR

              JOMBANG –Yonif Linud 503 /MK membantu evakuasi pencarian korban tewas akibat musibah tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang masih simpang siur,  kejadian sekitar pukul 01.30 WIB Selasa, (28/01/2014) ada 2 (dua) lokasi tanah longsor , yaitu di lokasi yang pertama di RT.03 dan lokasi kedua di RT.04 RW.02 korban yang di perkirakan berjumlah 23 orang  dengan keterangan 9 orang selamat luka-luka , 7 orang meninggal dunia dan 7 orang dalam pencarian. Untuk kerugian materill akibat tanah longsor sebanyak 6 unit rumah. 5 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.

Apel  pagi di lokasi bencana tanah longsor

             Danyonif Linud 503 Letkol Inf Ferddino Janen Silalahi mengirimkan 51 pers Dpp Kapten Inf Benny Artanto ke daerah lokasi dibantu oleh BPBN Provinsi Jatim sekitar 40 orang , BPBN Kab.Jombang sekitar 50 orang , anggotaPolda Jatim sekitar 25 orang, anggota Brimob sekitar 50 orang , anggota Polres sekitar 25 orang , anggota Korem082/CPYJ sekitar 40 orang, anggota Kodim0814 sekitar 100 orang.
 

Danbrigif linud 18 trisula & Danrem 082 / CPYJ

Mencari korban tengelam

Mencari korban yang tertimbun tanah

           







           Pencarian korban di hari kedua rabu, (29/01/2014) Tim evakuasi melaksanakan pencarian korban mulai pukul 05.30 s/d 17.00wib dengan menggunakan peralatan 2 unit bego/eskavator, cangkul dan sekrop. Turut juga yang hadir di lokasi bencana tanah longsor antara lain Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum , Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Agus Julianto , Dandim 0814/Jombang  Letkol Arm M.Haidir S.IP , dan Danbrigif Linud – 18 Kostrad  Kolonel Inf Susilo . langsung menijau lokasi dan Memimpin pencarian 7 orang korban  yang masih tertimbun tanah longsor , tepat pada pukul 16.30 wib Tim evakuasi berhasil menemukan potongan tubuh manusia yaitu kaki paha kanan seorang perempuan yang terpisah, lalu kaki tesebut dibawa ke masjid Dusun Kopen ,Ds Ngrimbi, Kec Bareng, Kab Jombang untuk diidentifikasi.

Danbrigif linud 18 , meninjau rumah yang rusak

Kpt Inf Benny artanto mengawasi pencarian korban

        

                       

Pencarian korban

                 Daftar nama-nama 23 orang korban bencana tanah longsor yang selamat , meninggal dan yang belum di temukan  antara lain :  9 Orang selamat ( Yayu 25 th, Mujiyanto 30 th, Sahil 40 th, Suwanti 35 th, Khuzaini 59 th, Ispiatin 55 th, Sribatin 60 th, Misbakhul anam 26 th, Khotimah 21 th) . 7 orang meninggal dunia  ( Sariaji 52 th, Siti Nurochimah 42 th, Choirotun Nisak 2 th, Sudartanto25 th, Bharaudin Ahmad 17 th, Lilik 40 th, Moh shodik 31 th) .  dan 7 orang belum di temukan  ( Sunarino 60 th, Muchaiyaroh 54 th, Panji Suprapto 30 th, Nurul Islamiyah 62 th, Nindi 3 th, Sail 47 th, Fathur Rozi 17 th ). Pencarian 7 orang korban dilanjutkan besok pagi di karenakan lokasi pada malam hari dengan keterbatasan cahaya dapat membahayakan tim sar karena berdekatan dengan sungai yang berarus  deras.

Penemuan korban yang tertimbun tanah

Evakuasi Jenazah yang ditemukan

Hari ke 3 (tiga) kamis ,(30/01/2014) dilanjutkan pencarian di lokasi penemuan potongan kaki kanan yang kemaren ditemukan, dan ternyata  telah ditemukan lagi 2(dua) jenazah laki-laki dan perempuan pada pukul 07.15 Wib yang merupakan pasangan suami istri atas nama bpk sunarimo usia 60 th dan ibu muchaiyaroh usia 54 th yang diduga pemilik potogan kaki kanan yang ditemukan kemaren sore. Pada pukul 10.30 WIB telah ditemukan 3(tiga) jenazah, 1 laki-laki dan 2 perempuan (dewasa dan anak-anak). Yang diduga satu keluarga atas nama Bpk Panji suprapto usia 30th , istri yang bernama ibu Nurul Islamiah usia 26 th dan anaknya bernama Nindi usia 3 th. Ke 5 (lima) jenazah tersebut langsung dievakuasi di RSUD Jombang untuk dilakukan Identifikasi.

Evakuasi jenazah

Memandikan jenazah

  
 

Hari ke – 4 (empat) jum’at , (31/01/2014) pers Yonif Linud 503 / MK dinyatakan selesai perbantuan kepada Korem 082 / CPJY dan kembali ke asrama pada pukul 15.42 Wib, kemudian  pencarian 2 jenazah yang masih belum ditemukan dilanjutkan oleh Yonif 521 sebagai pasukan pengganti  Yonif Linud 503 yang sudah 3 (tiga )  hari berada di lokasi bencana tanah longsor .  (PEN MAYANGKARA 503) Prk Basory.w